Rabu, 20 Januari 2010

Pemikiran Penulisan Simbol Aljabar

Pada jaman dahulu, sebelum menggunakan x2 sebagai simbol xx, x3 sebagai simbol xxx, dst, orang merasa kesulitan untuk menuliskan suatu persamaan dengan derajat yang lebih dari satu. Pada saat itu, simbol x, y, z, dst sudah digunakan untuk menyatakan bilangan yang belum diketahui nilainya. Namun, ketika mereka dihadapkan pada bilangan-bilangan yang berpangkat tinggi, n misalnya, akan sangat tidak praktis jika dituliskan dalam bentuk perkalian x sebanyak n kali. Sehingga, diperlukan simbol yang sederhana untuk bilangan-bilangan tersebut. Seorang matematikawan Perancis, Rene Descartes, menjadi orang yang pertama kali menggunakan a, b, dan c untuk menyatakan bilangan yang telah diketahui nilainya pada abad ke-17. saat itu, Descartes mulai menggunakan simbol x2 untuk xx, x3 untuk xxx, atau x5 untuk xxxxx. Sejak saat itu persamaan aljabar dapat dituliskan dalam bentuk yang sudah modern.

(sumber: Siswanto. 2004. Matematika Inovatif Konsep dan Aplikasinya. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.)

Selasa, 19 Januari 2010

selalu ja bingung klu mo mlai nulis,
bingung mo nulis apa, tpi bwat permulaan yang ringan ja deh.............
kpan2 nulis lgi klu da bhan